1. Jelaskan hubungan antara komunikasi dengan jaringan Komputer
2. Jelaskan maksud dari model komunikasi.
3. Jelaskan maksud dari metode komunikasi, terkait dengan implementasinya pada jaringan komputer.
4. Apa yang dimaksud dengan protokol?
5. Gambarkan susunan lapisan pada model referensi OSI, tuliskan fungsi masing-masing lapisan.
6. Gambarkan susunan lapisan pada model referensi TCP/IP, tuliskan fungsi masing-masing lapisan.
7. Jelaskan format penulisan Alamat IP
8. Tuliskan spesifikasi dari kelas Alamat IP
9. Tentukan range network dari 202.51.226.32/28
10. Apa yang dimaksud dengan subnetting?
11.Tentukan range untuk setiap subnetwork apabila network 202.51.226.0/24 hendak dibuat menjadi 8 subnetwork.
12. Tentukan range untuk setiap subnetwork apabila dari network 202.51.226.0/24 hendak didistribusikan Alamat IP untuk subnetwork :
a. Staff yang terdiri atas 20 PC
b. Direksi yang terdiri atas 10 PC
c. Customer Service yang terdiri atas 30 PC
d. Operator yang terdiri atas 40 PC
e. Tentukan pula daftar Alamat IP yang belum teralokasikan.
13. Tuliskan langkah untuk menerapkan Alamat IP 202.51.226.35 ke PC yang menggunakan sistem Operasi Microsoft Windows XP.
14. Bagaimana cara untuk melakukan pengujian koneksi dari PC dengan Alamat IP 202.51.226.35 ke PC dengan Alamat IP 202.51.226.36
15. Jelaskan perbedaan antara routing langsung dengan routing tak langsung
16. Apa yang dimaksud dengan Tabel Routing
17. Dari topologi berikut, tuliskan entry routing pada masing-masing router(R1, R2 dan R3).
Jawaban
1. Komunikasi merupakan mengirim dan menerima informasi dari kedua belah pihak maupun lebih. Komunikasi dengan menggunakan perangkat telepon analog, informasi yang dikirimkan hanya berupa suara (komunikasi audio) atau teks dengan media faximillie. Akan tetapi dengan menggunakan perangkat dan teknologi digital, contohnya komputer,maka informasi yang dikirimterimakan tidak hanya dalam bentuk audio, tetapi informasi dalam bentuk video dandata pun dapat ditumpangkan.
2. model komunikasi adalah menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak.
3. Dalam menjalankan prosesnya, pertukaran informasi dalam bentuk komunikasi antara pihak pengirim dan penerima informasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
a. Simplex, yaitu komunikasi yang dilakukan hanya satu arah, contoh pengiriman informasi yang dilakukan satu arah saja, seperti pengiriman informasi yang terjadi dengan melalui perangkatkomunikasi radio broadcast, televisi, dan sebagainya.
b. Half Duplex, yaitu komunikasi yang dilakukan dua arah, akan tetapi proses pengiriman informasi nya dilakukan secara bergantian, misalnya pengiriman informasi suara dengan menggunakan radio antar penduduk, handy talky.
c. Full Duplex, yaitu komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan dua arah dan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, misalnya telekomunikasi dengan menggunakan telephone.
4. Protokol merupakan mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya.
5. Lapisan Presentasi (Presentation Layer):
Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data, menentukan format data yang dikirimkan atau diterima, menentukan struktur data, mengatur sintaks transfer data bagi Lapisan Aplikasi.
Lapisan Sesi (Session Layer): Membangun (establish), mengatur (manage), dan menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.
Lapisan Transport (Transport Layer): Menentukan metode dan kehandalan pengiriman (transport) data antar hosts.Membangun (establish), menjaga (maintain), dan menghentikan (terminate) perangkat¬perangkat virtual (virtual circuits) antar host atau jaringan. Mendeteksi kesalahan data dan mengatur perbaikan (recovery) data yangdikirimkan.
Lapisan Jaringan (Network Layer): Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antara komputer¬komputer yang berkomunikasi
merupakan model komunikasi data yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) yang merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.
6. Lapisan aplikasi berperan sebagai protocol high level yang melakukan representasi, encoding, dan pengendalian dialog antar pemakai.
Lapisan transport berperan mengubah data menjadi suatu paket data dan menentukan metode pengiriman, kendali aliran dan dan korenksi kesalahan terhadap paket data.
Lapisan internet berperan untuk memberikan informasi alamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan jalur atau route pengiriman paket data
Lapisan akses jaringan lapisan ini menangani semua komponen dan proses yang berkaitan dengan sambungan fisik maupun logika.
7. Format dari alamat IP harus unik dan mempunyai format dalam bilangan biner yang terdiri dari 32-bit dan dibagi atas 4 kelompok masing¬masing 8-bit bilangan biner (atau sering disebut dengan istilah oktal).Range alamatnya berkisar dari:
00000000.00000000.00000000. 00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111
8. mengklasifikasikan penggunaan alamat IP, maka telah dibentuk Standar Kelas Alamat IP yang terdiri atas 5 kelas (Kelas A,B,C,D dan E), dan yang digunakan untuk jaringan komputer publik hanya kelas A, B dan C, sedangkan Kelas D dan E digunakan untuk Multicast.
9. IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.IIII0000 => 24 = 16 bit (subnet) , 24=16-2=14 (host)
10. Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.
g
12.
13. Masuk ke control panel pilih network connection.
Pilih network yang akan di gunakan lalu klik 2 kali.
Pada LAN Connection properties , klik internet protocol (TCP/IP) lalu klik properties
lalu pilih option use the following ip address lalu masukkan ip di kolom ip address dan subnet mask di kolom subnet mask.
14. Ubah ip computer pertama dengan ip 202.51.226.35 dan ubah ip computer ke dua dengan ip 202.51.226.36 dan samakan subnet mask kedua computer tersebut lalu sambungkan computer tersebut dengan kabel LAN dan lakukan ping di masing masing computer.
15.Routing Langsung : Penyampaian paket data antar host yang terdapat dalam network yang sama.
Routing tak langsung : Penyampaian paket data antar host yang terdapat dalam network yang tidak sama. Dan harus melalui perantara dulu.
16. Tabel yang menunjukkan tujuan yang dapat di jangkau oleh data dari localhost atau yang dipercayakan kepada local host yang bertugas sebagai router untuk di teruskan ke tujuan seharusnyamelalui gateway yang tercantum.
17.Pada R2, entry routing yang harus
ditambahkan :
- Default Routing, diarahkan ke interface yang satu network pada R1, yaitu 20.20.20.1. Diarahkan ke alamat ini sebab interface ini merupakan jalur terdekat menuju network yang lebih luas (Internet).
- Static Routing, yaitu menambahkan entry routing network yang berlawanan arahnya dengan internet, melalui interface terdekat menuju network tersebut, pada R2 dapat ditambahkan entry routing 50.50.50.0/24 melalui 40.40.40.2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar